Bagaimana Menerjuni Dunia Entrepreneur
Entrepreneur
atau menjadi seorang wirausaha merupakan sebuah fenomena yang mengalami
peningkatan cukup signifikan dalam era yang serba krisis seperti saat
ini. Banyak orang memilih langkah untuk menjadi seorang entrepreneur
dengan berbagai alasan, berikut ini merupakan alasan banyak orang untuk
beralih menjadiseorang entrepreneur. Jika kita bekerja pada orang lain,
lebih baik jika kita mempertimbangkan untuk terus meniti karir sampai
ke puncak. Tapi sebagai pekerja, kita juga pasti akan pensiun. Jika Kita
mengikuti pola dan alur pensiun yang normal dan alamiah, maka
ketahuilah bahwa saat kita pensiun, kita juga pada dasarnya pensiun dari
semua pemberi kerja, bukan hanya dari pemberi kerja kita saat ini.
Terlebih lagi, jika pola "normal" dan "alamiah" itu erat kaitannya
dengan sebuah usia produktif. Akan cukup sulit bagi kita, setelah
pensiun di usia 30, 40 atau bahkan 50 tahun, menemukan pemberi kerja
yang maumempekerjakan kita. Dan sangat mungkin, kita sendiri pun akan
bosan dengan lagi-lagi bekerja untuk orang lain. Apa yang pasti adalah;
Kita jelas tak ingin setelah pensiun langsung mati. Sisa usia kita
mungkin masih 10, 20 atau malah 50 tahun juga.
Jadi, mau tidak mau, ingin tak ingin, kita juga harus mulai berpikir tentang menerjuni dunia entrepreneur, baik sesegera mungkin atau segera setelah Kita pensiun. Oleh karena itu, mengambil langkah untuk menerjuni duniaentrepreneur adalah salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan.Dalam artikel ini kita dapat menarik beberapa pelajaran yang berkaitan dengan apa dan bagaimana seseorang bisa menerjuni dunia entrepreneur.
Berikut ini merupakan tipe-tipe entrepreneur yang memulai dunia entrepreneurshipnya:
• Early Birds
Inilah tipe entrepreneur yang sejak awal telah memproyeksikan dirinya menjadi entrepreneur. Mereka telah mempertimbangkan dunia entrepreneur sejak mereka masih di bangku sekolah. Bagaimanapun
situasi dan keadaan sekolah mereka, cita-cita mereka setelah lulus adalah menjadi entrepreneur. Mereka mungkin sudah mulai berbisnis sejak di sekolah. Atau mereka secara mandiri mempelajari dunia entrepreneurship. Maka bagi mereka, siap tidak siap nantinya setelah selesai bersekolah, mereka tidak ingin bekerja pada orang lain, tapi sebaliknya berkeinginan besar menjadi pemberi kerja. Beberapa dari mereka, bahkan tidak sempat menyelesaikan sekolahnya karena kesibukannya berbisnis. Secara pribadi, saya sangat mengidam-idamkan keadaan dimana anak-anak Indonesia, sudah mulai diperkenalkan dengan dunia entrepreneurship sejak masih SMP atau SMA langkah bagusnya jika di SMP atau SM, kita bisa melihat keberadaan radio sekolah, televisi sekolah, koran sekolah, majalah sekolah, koperasi sekolah, atau divisi bisnis sekolah, yang dikelola dengan profesional oleh anak-anak muda berusia belasan tahun.
• Smooth Lander
Mereka adalah para profesional yang terus mengasah kemampuannya, sembari meniti karir ke jenjang yang setinggi-tingginya. Mereka menantikan peluang emas di mana para pemodalmau memberi mereka kesempatan untuk menjalankan sebuah bisnis. Fenomena yang paling umum terjadi adalah pemupukan sumber daya dalam bentuk tabungan dan investasi yang menghasilkan berbagai macam passive income. Kita mengenal mereka sebagai orang-orang yang akrab dengan tantenya yaitu "Bude Ros".
• Amphibi
Mereka adalah para profesional muda yang penuh dengan semangat, tapi cukup berhati-hati dalam menjalani petualangan bisnis. Segera setelah memungkinkan, setelah berbagai kebutuhan dasar terpenuhi, mereka mulai melakukan berbagai bentuk gerilya.Mulai dari yang kurang mulus seperti ngobyek atau mencuri waktu dan kesempatan, atau yang cukup elegan dengan mulai membangun bisnis rumahan, bisnis online, atau bisnis jaringan.
Jadi, mau tidak mau, ingin tak ingin, kita juga harus mulai berpikir tentang menerjuni dunia entrepreneur, baik sesegera mungkin atau segera setelah Kita pensiun. Oleh karena itu, mengambil langkah untuk menerjuni duniaentrepreneur adalah salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan.Dalam artikel ini kita dapat menarik beberapa pelajaran yang berkaitan dengan apa dan bagaimana seseorang bisa menerjuni dunia entrepreneur.
Berikut ini merupakan tipe-tipe entrepreneur yang memulai dunia entrepreneurshipnya:
• Early Birds
Inilah tipe entrepreneur yang sejak awal telah memproyeksikan dirinya menjadi entrepreneur. Mereka telah mempertimbangkan dunia entrepreneur sejak mereka masih di bangku sekolah. Bagaimanapun
situasi dan keadaan sekolah mereka, cita-cita mereka setelah lulus adalah menjadi entrepreneur. Mereka mungkin sudah mulai berbisnis sejak di sekolah. Atau mereka secara mandiri mempelajari dunia entrepreneurship. Maka bagi mereka, siap tidak siap nantinya setelah selesai bersekolah, mereka tidak ingin bekerja pada orang lain, tapi sebaliknya berkeinginan besar menjadi pemberi kerja. Beberapa dari mereka, bahkan tidak sempat menyelesaikan sekolahnya karena kesibukannya berbisnis. Secara pribadi, saya sangat mengidam-idamkan keadaan dimana anak-anak Indonesia, sudah mulai diperkenalkan dengan dunia entrepreneurship sejak masih SMP atau SMA langkah bagusnya jika di SMP atau SM, kita bisa melihat keberadaan radio sekolah, televisi sekolah, koran sekolah, majalah sekolah, koperasi sekolah, atau divisi bisnis sekolah, yang dikelola dengan profesional oleh anak-anak muda berusia belasan tahun.
• Smooth Lander
Mereka adalah para profesional yang terus mengasah kemampuannya, sembari meniti karir ke jenjang yang setinggi-tingginya. Mereka menantikan peluang emas di mana para pemodalmau memberi mereka kesempatan untuk menjalankan sebuah bisnis. Fenomena yang paling umum terjadi adalah pemupukan sumber daya dalam bentuk tabungan dan investasi yang menghasilkan berbagai macam passive income. Kita mengenal mereka sebagai orang-orang yang akrab dengan tantenya yaitu "Bude Ros".
• Amphibi
Mereka adalah para profesional muda yang penuh dengan semangat, tapi cukup berhati-hati dalam menjalani petualangan bisnis. Segera setelah memungkinkan, setelah berbagai kebutuhan dasar terpenuhi, mereka mulai melakukan berbagai bentuk gerilya.Mulai dari yang kurang mulus seperti ngobyek atau mencuri waktu dan kesempatan, atau yang cukup elegan dengan mulai membangun bisnis rumahan, bisnis online, atau bisnis jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar